Jumat, 09 Maret 2012

Kecelakaan Hebat Kerete Api



Terjadi kecelakaan hebat dalam terowongan kereta api. Semua penumpang yang selamat terjebak di tengah terowongan, karena pada dua sisi terowongan itu terhalang gerbong kereta yang terbakar.

Saat itu semuanya panik. Banyak penumpang yang berteriak, "Kita tidak bisa keluar, kita terjebak, kita akan mati, dll."

Tiba-tiba ada Pak Tua berteriak, "Tenang-tenang kita semua pasti akan keluar. saya berani menjamin."

Kemudian suasana menjadi tenang.

Lalu seorang penumpang bertanya, "Bagaimana caranya keluar? Semua jalan keluar tertutup oleh gerbong yang terbakar."

Dengan tenang Pak Tua menjawab, "Kita pasti keluar di koran besok...."

Pengalaman Pertama Naik Pesawat

Alkisah ada seorang saudagar kaya raya dari desa yang baru pertama kali naik pesawat ke Jakarta, beliau ini duduk di kelas premium.
kebetulan, kursi yang diduduki oleh saudagar tersebut merupakan kursi milik orang lain, alias tidak sesuai dengan tiket, nah sih empunya kursi tadi lapor ke pramugari...

pramugari: permisi bapak boleh lihat tiketnya?
saudagar: buat apa mbak? (sambil menyerahkan tiketnya)
pramugari: maaf bapak, tempat duduk bapak bukan disini tapi di belakang...
saudagar: (marah) saya ini sudah membayar, emang kamu siapa suruh2 saya pindah!!??
pramugari: saya pramugari pak...
saudagar: apa itu pramugari
pramugari: pramugari adalah pelayan di pesawat terbang
saudagar: oalah, kamu itu pelayan kok berani-beraninya ngatur2 saya...

si pramugari meminta bantuan sang pilot agar tidak terjadi kekacauan

pilot: maaf pak, tiket yang bapak miliki adalah untuk kelas ekonomi yang ada dibelakang...
saudagar: lha kamu siapa kok juga nyuruh-nyuruh saya...???
pilot: saya ini yang mengemudikan pesawat pak...
saudagar: malah kurang ajar ya kamu, supir aja nyuruh orang pindah tempat duduk

sang saudagar ini tetep gak mau pindah, sampai ada orang yang ngaku satu desa ma dia anggap aja namanya Giman...

giman: selamat siang pak, bapak dari desa a ya?
saudagar: benar pak, anda kenal saya?
giman: siapa sih yang gak tau bapak, ngomong2 bapak mau kemana?
saudagar: saya mau ke jakarta
giman: lho, bapak mau ke jakarta to, kalo ke jakarta duduk di belakang pak, kalo duduk sini untuk yang jurusan medan...
saudagar: ooo, begitu ya, saya pindah ke belakang saja kalo begitu, terima kasih ya, untung ada kamu, kalo gak saya bisa kesasar nih...

si pilot dan pramugari ketawa-tawa deh ngeliat tuh orang....

Senin, 05 Maret 2012

Hari PaIing Sial

                    
Seorang pria yg sedang putus asa berdiam di bar selama satu setengah

jam cuma memandangi minumannya. Seorang pengemudi truk yg baru

datang langsung meneguk habis isi gelas itu. Si pria langsung menangis.

“Hei, jangan nangis, gitu, dong!” seru si pengemudi truk. “Aku cuma bercanda.

Aku beliin minuman lagi, deh!”

“Bukan, nggak usah. Hari ini merupakan hari terburuk dalam hidupku. Pertama,

aku telat ke kantor. Bosku marah besar dan aku dipecat. Ketika mau pulang,

ternyata mobilku dicuri orang. Trus, pas naek taksi, ternyata dompet dan kartu

kreditku ketinggalan di dalamnya. Sampai rumah, istriku tidur dengan tukang

kebun. Aku meninggalkan rumah dan datang ke bar ini. Dan pas aku berpikir

untuk mengakhiri hidupku, kau muncul dan meminum racunku.”

Suka Kentut

                                                          

Sepasang suami istri baru menikah, si suami ingin memberikan surprise pada

istrinya, suatu hari si suami berkata kepada istrinya:


"Sayang, kita pergi yuk,tapi mata kamu harus ditutup yah...!"


"Kok harus ditutup sih mas...?" kata istrinya


"Yah, pokoknya ada sesuatu untukmu..... "


Merekapun berangkat dengan menggunakan taxi, begitu sampe di tempat yang

dituju mereka turun, kemudian si suami mengajak istrinya masuk ke rumah

baru yang dijadikan sebagai surprise untuk istriya, tapi si suami masih

belum mengijinkan istrinya membuka tutup mata.


Ternyata si istri ingin buang angin, tapi karena masih malu sama suaminya

si istri pura-pura minta tolong dibikinin minuman.


"Mas, ambilin saya minum dong...!"


Suaminya kemudian pergi mengambil minuman, ketika suaminya pergi si istri

buang angin "tuuuut.."


Pas si suami datang membawa minuman, ternyata si istri masih ingin buang

angin,akhirnya dia bilang ke suaminya .


"Mas minumannya kurang manis, tambahin gula lagi yah...."


Si suami pergi lagi untuk menambahkan gula pada minuman istrinya, ketika

suaminya pergi si istri kentut lagi "tuuuuuut... .".


Kemudian si suami datang lagi untuk memberikan minuman, tapi ternyata si

istri masih ingin buang angin, akhirnya dengan berberat hati si istri minta

ditambahkan gula lagi, saat si suami pergi istrinya kembali buang angin


"TTUUUUUUUUUTT. ......TUUT. ....TUUT"


Akhirnya si istri merasa lega karena telah selesai dari keinginan buang

anginnya.

Ketika si suami tiba dan menyerahkan minuman, kemudian si suami membuka

tutup mata si istrinya,si istri terkejut karena ternyata di rumah sudah

banyak orang dan disampingnya ada mertuanya, sambil malu-malu si istri

bertanya pada mertuanya,


"Oh Bapak, sudah lama datang..?"


Kemudian sang mertua menjawab,


"Sudah, sejak kentutan pertama..."

Kamis, 15 Desember 2011

Biar Racun Tidak Menyebar

                                                   

Dua orang pramuka baru, si Andi dan Doni, mengikuti persami di hutan di temani seorang pembinanya. Saat disuruh mencari kayu bakar, tiba-tiba Andi berlari menghampiri pembinanya yang sedang menyiapkan api unggun.


Andi : "MAS, LAPOR MAS!!!" (sambil setengah berteriak)


Pembina : "Ada apa Andi???"


Andi : "SI DONI DIPATOK ULAR MAS!!!"


Pembina : "APA???!!! Cepat kamu berikan pertolongan pertama, dengan mengikat bagian tubuhnya yang di gigit ular itu dengan tali. Ikatnya yang kencang, biar racunnya tidak menyebar. Saya akan mencari bantuan di warga sekitar.


Kemudian Andi berlari menuju Doni sambil membawa seutas tali pramuka. Tak lama kemudian ia kembali ke pembinanya.


Andi : "MAS, LAPOR MAS!!!"


Pembina : "Tenang saja Andi, seorang dokter sudah menuju kemari."


Andi : "Terlambat mas, si Doni sudah meninggal dunia."


Pembina : "APA??!!! (agak shock mendengarnya) . Apa kamu sudah melakukan pertolongan pertama yang saya suruh???"


Andi : "Sudah mas, bahkan wajahnya sampai biru."


Pembina : "Kok wajahnya sampai membiru."


Andi : "Iya, kan yang digigit tuh lehernya, saya ikat aja pake tali mpe kencang, biar tuh racun nggak menyebar ke kepalanya. Eh si Doni gak lama kemudian malah meninggal."


Pembina : "Busyettt dah...??!!!! "